Raskhol Khan, Penyanyi Rap Muslim dari New York

9 06 2011

Musik dan agama kerap berjalan beriringan. Berbagai tradisi dari banyak agama memadukan lagu dan doa untuk menarik pengikut dari berbagai usia dan keyakinan. Jenis keramaian partisipatif semacam ini membantu menciptakan pengalaman rohani. Seringkali, musik populer Amerika bertentangan dengan keyakinan para penganut agama. Tetapi bagi seorang penyanyi rap Amerika, memadukan kedua dunia tersebut menjadi alat untuk menjembatani keyakinan, budaya dan menghapus stereotip.

Dimana lagi selain di jantung kota New York kita bisa menemukan seorang penyanyi rap Muslim keturunan Amerika, Irlandia dan Iran?

“Saya berusaha menyalurkan budaya-budaya yang saya warisi,” kata Cyrus McGoldrick yang memiliki nama panggung Raskol Khan. “Raskol Khan adalah karakter yang sangat mirip dengan saya dan semua orang: sebagai pria muda di kota yang mencoba melakukan hal yang benar, tetapi melawan dirinya sendiri dan melawan otoritas.”

Mahasiswa pada Universitas Columbia, Raskol Khan adalah seorang Muslim taat yang sholat lima kali sehari.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak menyanyi rap tentang Muslim, tetapi saya adalah penyanyi rap yang Muslim, karena saya sangat bangga menjadi Muslim di Amerika. Kota New York adalah pusat berpadunya berbagai budaya. Jadi dengan cara itu, kita bisa memiliki banyak ruang untuk kita – banyak ruang bagi Muslim – untuk hidup dan berinteraksi,” ungkap Raskol.